PENGGUNAAN KAPSUL VITAMIN A DOSIS TINGGI SECARA AMAN
Suplementasi Vitamin A dosis tinggi (200.000 SI atau
lebih rendah) yang dilakukan secara berkala kepada anak, dimaksudkan untuk
menghimpun cadangan Vitamin A delam hati, agar tidak terjadi kekurangan vitamin
A dan akibat buruk yang ditimbulkannya, seperti xeroptalmia, kebutaan dan
kematian. Cadangan vitamin A dalam hati ini dapat digunakan sewaktu-waktu bila
diperlukan.
Pemberian kapsul vitamin A 200.000 SI kepada anak usia 1-5 tahun
dapat memberi perlindungan selama 6 bulan, tergantung berapa banyak vitamin A
dari makanan sehari-hari dikonsumsi oleh anak dan penggunaannya dalam tubuh.
TANYA JAWAB TENTANG HIPERVITAMINOSIS VITAMIN A
1.a. Apakah kapsul
vitamin A 200.000 SI berbahaya bila
diberikan kepada anak umur 1 tahun yang telah cukup mengkonsumsi makanan-makanan
sumber vitamin A ?
Tidak. Pada anak-anak, dosis tunggal vitamin A 200.000 SI masih
dibawah maksimum daya simpan hati. Kira-kira 50 % dari dosis yang akan disimpan
dalam tubuh anak.
1.b Apakah pemberian itu justru akan menolong?
Ya, untuk
mencegah kekurangan vitamin A dan akibat-akibatnya termasuk xeroftalmia dan
meningkatnya kematian, sekiranya masukan suplai vitamin A melalui makanan menurun
oleh karena berkurangnya nafsu makan, karena sakit. Setelah beberapa waktu
menderita kekurangan vitamin A dan/atau menderita
penyakit infeksi,
cadangan vitamin A yang ada dalam hati cepat sekali terkuras
2.a. Jika seorang anak umur 1 tahun telapak tangannya
kekuning-kuningan apakah ini tanda kebanyakan
karoten ?
Hal itu merupakan suatu kemungkinan, tetapi sangat jarang
terjadi, bahwa pada umur tersebut seorang anak dapat/akan mengkonsumsi karoten
dalam jumlah yang dapat menyebabkan perubahan warna kulit.
2c. Apakah kapsul vitamin A dosis 200.000 SI
membahayakan?
Tidak. Suplemen kapsul vitamin A dosis tunggal 200.000 SI tidak
akan membahayakan, meskipun konsumsi karoten anak tersebut telah tinggi.
Hypervitaminosis tidak disebabkan karena kebanyakan konsumsi karotenoid,
terutama sekali karena rendahnya tingkat
konversi karotenoid menjadi
vitamin A.
Catatan :
Ada berbagai bentuk vitamin A. Bentuk jadi
vitamin A (retinol) terdapat pada mamalia dan ikan. Karotenoid adalah bentuk
provitamin A yang terdapat dalam sayur-sayuran daun berwarna hijau tua
dan beberapa buah-buahan berwarna, yang didalam didinding usus diubah menjadi
vitamin A aktif. Karotenoid tidak toksis tetapi dapat mewarnai jaringan lemak
dan menyebabkan kulit berwarna kekuning-kuningan apabila dikonsumsi dalam dosis
yang sangat besar dan dalam jangka waktu yang lama.
3. Apakah kapsul vitamin A 200.000 SI berbahaya bagi anak umur
1 tahun yang menderita
penyakit kuning (jaundice)?
Tidak. Kapsul
vitamin A 200.000 SI tidak membahayakan anak umur 1 tahun yang menderita
penyakit kuning. Penyakit kuning disebabkan karena
kerusakan sel-sel darah merah dalam jumlah yang berlebihan, peradangan hati dan/atau penyumbatan
dalam hati. Pada semua tipe penyakit kuning, pengobatan harus ditujukan kepada
penyebabnya, bukan pada gejalanya. Suplementasi vitamin yang larut dalam lemak
seperti vitamin A, dianjurkan.
4. Apa yang akan terjadi bila bayi umur 6 bulan mendapat
vitamin A 200.000 SI ?
Bayi umur dibawah 6 yang mendapat dosis tunggal lebih dari
100.000 SI mungkin akan mengalami penonjolan ubun-ubun (bagian lunak pada kepala
bayi). Tetapi keadaan ini hanya terjadi pada sebagian kecil bayi (<1%).
Penonjolan ini akan membantu menghilangkan tekanan intrakranial yang hanya
sedikit meningkat. Tanda-tanda ini hanya sementara dan hilang dalam waktu 2
hari. Jika anak mengkonsumsi vitamin A dosis lebih dari 200.000 SI, maka anak
akan merasa agak mual, muntah atau sakit kepala. Hasil ini terjadi pada 5-20 %
anak-anak yang mendapat 300.000 SI – 400.000 SI sekali minum. Dosis yang lebih
besar dalam jangka waktu yang lebih sering dapat menimbulkan efek samping dan
harus dihindari
5. Pemberian vitamin A dosis 50.000 IU kepada bayi umur 6
minggu katanya dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat disembuhkan. Apakah
betul ?
Pedoman WHO (“Field guide to the detection and control of
Xerophthalmia, WHO, 1982”) menganjurkan agar anak-anak diberi vitamin A 50.000
IU pada saat lahir (atau 25.000 IU pada kunjungan EPI (kontak imunisasi), yaitu
4 kali dalam umur 6 bulan pertama) untuk mencegah kekurangan vitamin A dan
meningkatkan cadangan vitamin A dalam hati.
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pemberian vitamin A 50.000 IU dosis tunggal kepada anak -anak di bawah
umur 1 bulan tidak menunjukkan, bahwa efek samping. Khususnya, data yang
diperoleh dari ribuan anak-anak di Nepal menunjukkan bahwa
neonatus (umur
< 1 bulan) tahan terhadap dosis tunggal 50.000 IU tanpa tanda-tanda terjadi
efek kelebihan. Hanya sedikit sekali dari bayi-bayi usia 1-5 bulan yang mendapat
dua kali jumlah ini (100.000 IU sebagai dosis tunggal) yang menunjukkan sedikit
penonjolan ubun-ubun (+0.5 %) dan muntah-muntah (+2.0 %). Efek samping terjadi
hanya untuk sementara.
6. Apakah bayi dapat mengalami kelebihan
vitamin dari ASI, sekiranya ibunya mengkonsumsi terlalu banyak vitamin A ?
Tidak.
Telah dibuktikan bahwa ibu menyusui serta bayinya akan memperoleh keuntungan
jika ibu mendapat vitamin A oral 200.000 IU dosis tunggal segera setelah
melahirkan (dalam waktu 1 bulan/masa nifas) Ini akan menjamin jumlah vitamin A
yang cukup dalam ASI untuk membantu memenuhi kebutuhan anak. Jumlah vitamin A
dalam ASI tidak akan mencapai kadar yang membahayakan bagi bayi, betapa
banyakpun bayi itu disusui. Karena itu
kapsul vitamin A dosis tinggi
(200.000) IU harus diberikan kepada ibu nifas.
Catatan
Meskipun konsumsi dan kadar serum vitamin A dari
ibu cukup, konsentrasi vitamin A (
retinol dan karoten) dalam ASI akan
menurun setelah beberapa lama menyusui dan penurunan terbesar terjadi pada awal
masa laktasi.
7. Jika ibu hamil mengkonsumsi terlalu banyak vitamin A, apakah
ada resiko terhadap janinnya?
Ada kemungkinan terjadi resiko pada janin,
bila si ibu mengkonsumsi vitamin A dalam jumlah yang berlebihan, terutama pada
trimester pertama. Hasil percobaan binatang menunjukkan terjadi cacat bawaan,
baik akibat
hipovitaminosis maupun
hipervitaminosis A selama
kehamilan; tetapi pada manusia hasil tersebut secara statistik tidak
bermakna.
Meskipun demikian, mengingat adanya data tentang akibat tersebut
diatas, baik pada manusia maupun hewan, bagi wanita-wanita usia subur yang
mungkin sedang hamil (misalnya bila telah lebih 6 bulan setelah kelahiran bayi
terakhir), sebaiknya hanya mengkonsumsi vitamin A dengan kadar yang secukupnya
saja.
8. Apakah vitamin A aman diberikan kepada wanita hamil?
Vitamin A dosis tinggi tidak dianjurkan untuk diberikan kepada wanita hamil.
Untuk menjaga kesehatan dapat diberikan dosis kecil, yaitu yang tidak melebihi
10.000 IU per hari.
9. Bagaimana dengan wanita hamil yang menderita bercak Bitot
atau gejala lain dari xeroftalmia?
Jika wanita hamil menderita rabun senja
atau bercak Bitot, ia harus mendapat vitamin A oral 10.000 IU tiap hari paling
sedikit selama 2 minggu.
Bila terjadi xeroftalmia dengan lesi kornea yang
aktif pada wanita usia subur atau pada wanita yang mungkin sedang hamil, harus
dipertimbangkan antara resiko yang mungkin terjadi pada bayi akibat vitamin A
dosis tinggi, dan akibat serius kekurangan vitamin A pada ibu bila ibu tidak
mendapat vitamin A dosis tinggi. Menurut WHO,
UNICEF dan
IVACG,
adalah beralasan bahwa dalam keadaan seperti ini ibu segera diberi vitamin A
200.000 IU
10. Sebagai seorang dokter dan pengelola program vitamin A, apa
yang harus diketahui tentang frekuensi suplementasi vitamin A/distribusi?
Setiap anak yang membutuhkan vitamin A harus mendapat vitamin A. Ini
termasuk juga anak-anak dalam masa pertumbuhan yang seharusnya mendapat vitamin
A setiap 6 bulan sekali. Perlu ditambahkan, ini juga termasuk anak-anak yang
beresiko tinggi, misalnya terhadap diare yang kronis, campak dan lain-lain.
Sebagai contoh, seorang anak yang menderita campak dan telah mendapatkan vitamin
A dosis 200.000 IU bulan yang lalu harus mendapatkan tambahan 1 kapsul vitamin A
200.000 IU dan bila perlu diberikan 1 kapsul lagi hari berikutnya. Hal ini akan
meningkatkan proses penyembuhan anak dan mencegah kekurangan vitamin A serta
komplikasinya.
11. Kapan “hipervitaminosis” atau kelebihan vitamin A dapat
terjadi ?
Hipervitaminosis akut
Jika anak umur 1-5 tahun menkonsumsi
lebih dari 300.000 IU dosis tunggal, maka mungkin akan menderita mual, sakit
kepala dan
anoreksia
Hipervitaminosis kronis
Bayi dan anak usia muda dapat
menderita hipervitaminosis kronis, jika mereka megkonsumsi lebih dari 25.000 IU
tiap hari selama lebih dari 3 bulan baik yang berasal dari makanan maupun dari
pemberian
suplemen vitamin.
12. Bagaimana tanda-tanda atau gejala-gejala hipervitaminosis
vitamin A?
Hipervitaminosis vitamin A
Suatu kondisi dimana kadar
vitamin A dalam darah atau jaringan tubuh begitu tinggi sehingga menyebabkan
timbulnya gejala-gejala yang tidak diinginkan
Hipervitaminosis akut
Disebabkan karena pemberian dosis
tunggal vitamin A yang sangat besar, atau pemberian berulang dosis tunggal yang
lebih kecil tetapi masih termasuk dosis besar karena dikonsumsi dalam periode
1-2 hari.
Hipervitaminosis A akut
Pada bayi dan anak-anak biasanya
terjadi dalam waktu 24 jam. Pada beberapa anak, mengkonsumsi dosis 300.000 IU
atau lebih dapat menyebabkan mual, muntah dan sakit kepala. Penonjolan ubun-ubun
dapat terjadi pada bayi umur kurang dari 1 tahun yang mengkonsumsi dosis yang
sangat besar. tetapi ini ringan dan akan hilang seketika dalam waktu 1-2 hari.
Pengobatannya adalah menghentikan suplementasi vitamin A dan pengobatan
simptomatis.
Hipervitaminosis kronis
Disebabkan karena
mengkonsumsi dosis tinggi yang berulang-ulang dalam waktu beberapa bulan atau
beberapa tahun. Keadaan ini biasanya hanya terjadi pada orang dewasa yang
mengatur pengobatannya sendiri.
Hipervitaminosis A kronis
Pada anak-anak usia muda dan bayi
biasanya menyebabkan anoreksia (tidak nafsu makan), kulit kering, gatal dan
kemerahan, peningkatan tekanan intra-kranial,
bibir pecah-pecah, tungkai
dan lengan lemah dan membengkak. Pengobatannya adalah menghentikan suplementasi
vitamin A dan pengobatan simptomatis. Disamping itu hendaknya terhadap
kemungkinan penyakit lain yang dapat merupakan penyebabnya.
13. Jika seseorang mengkonsumsi vitamin A dosis tinggi yang
melebihi 200.000 IU, apa yang terjadi pada vitamin A yang berlebih tersebut
dalam tubuh?
Sebagian besar dari vitamin A yang berlebih tersebut dalam
bentuk yang tidak berubah akan dikeluarkan melalui air seni dan tinja,
selebihnya disimpan dalam hati.
Dalam kasus-kasus khusus (jarang terjadi),
pemberian vitamin A jangka panjang akan menyebabkan simpanan dalam hati menjadi
jenuh, kadar vitamin A dalam hati dan darah akan tetap tinggi sampai tubuh
menggunakan kelebihan vitamin A tersebut.
14. Apakah akan terjadi kerusakan hati yang permanen akibat
vitamin A dosis tinggi?
Dengan dosis yang sangat tinggi lebih dari
berbulan-bulan atau bertahun-tahun, hati dapat membesar dan berlemak. Namun
demikian, hati akan kembali normal, begitu suplementasi vitamin A yang
berlebihan tersebut dihentikan.
15. Berapa banyak kapsul vitamin A 200.000 IU yang ditelan
sekaligus, yang dianggap toksis untuk anak umur 1 tahun yang “intake” vitamin
A-nya cukup; dan untuk yang
kekurangan vitamin A?
Anak umur 1 tahun
tidak diberi dalam bentuk kapsul, kapsul harus dipotong dan dipencet hingga
semua isinya masuk dalam mulut anak. Dengan demikian untuk menelan beberapa
kapsul sekaligus tampaknya tidak akan terjadi. Pemberian isi dua kapsul
sekaligus dapat menyebabkan efek samping. Efek samping ini tidak serius dan
hanya bersifat sementara, baik pada anak yang kekurangan vitamin A maupun yang
tidak. Namun demikan harus diusahakan agar tidak sampai memberikan 2 kapsul
sekaligus.
16. Bagaimana jika umur 1 tahun menerima 2 kapsul vitamin A
200.000 IU dalam satu bulan atau dalam 24 jam?
Anak tidak akan menderita
efek samping jika mendapat 2 kapsul dalam satu bulan (lihat no. 15 diatas).
Anak-anak dengan xeroftalmia perlu 1 kapsul pada hari pertama dan 1 kapsul lagi
pada hari kedua, dan 4 minggu kemudian 1 kapsul lagi. Anak-anak dengan
campak perlu segera diberikan 1 kapsul 200.000 IU.
Jika anak mendapat
2 dosis dari 200.000 IU dalam 24 jam, anak mungkin menderita pusing, mual dan
muntah. Tetapi ini akan hilang dalam 1 sampai 2 hari.
17. Bagaimana bila anak umur satu tahun menelan 10 kapsul
sekaligus ?
Vitamin A 2.000.000 IU merupakan penyebab hipervitaminosis akut
dan akan menyebabkan sakit kepala, pusing, mual, muntah dan anoreksia (tidak
nafsu makan) yang berat. Hal ini tampaknya dalam prakteknya (pelaksanaannya)
tidak akan terjadi. Ingat, kebanyakan anak umur ini tidak mengkonsumsi dalam
bentuk kapsul; dan keluarga juga tidak menyimpan/mempunyai persediaan kapsul
dalam jumlah besar yang mungkin dapat diambil anak
18. Berapa lama tanda-tanda atau gejala-gejala ini akan hilang
setelah konsumsi vitamin A diberhentikan ?
Akut: Gejala-gejala biasanya
sementara dan akan hilang dalam waktu 2 hari
Kronis: Masalah yang tampak
sebagian besar akan hilang dalam waktu beberapa minggu sampai beberapa bulan
19. Saya seorang perawat, kalau saya menemui kasus dengan
gejala kemungkinan (dugaan) hipervitaminosis vitamin A, bagaimana saya
mengatasinya ?
Kemungkinan beasr anda tidak akan melihat kasus kelebihan
dosis vitamin A. Akan tetapi kalau anda menemui kasus ini, hentikan saja
pemberian vitamin A. Gejala-gejala hipervitaminosis vitamin A akan hilang dengan
sendirinya dalam waktu 1-4 hari. Jika fasilitas memungkinkan, sebaiknya dirujuk
ke Puskesmas dan dilaporkan.
20. Apakah ada resiko keracunan akibat vitamin A yang telah
kadaluarsa dan apakah ada resiko pada anak jika mengkonsumsi vitamin A yang
telah kadaluarsa ?
Tanda kadaluarsa produk khusus dari vitamin A yang
tercantum pada kemasan menentukan akhir masa simpan dari produk tersebut (“shelf
life”). Masa simpan suatu produk menyangkut periode yang telah ditentukan, dalam
kondisi penyimpanan yang baik, 90 % dari potensi vitamin A yang ditetapkan masih
dapat dijamin.
Idealnya kapsul vitamin A disimpan dalam suhu rendah, misalnya
<15°C atau <59°F, dalam wadah yang efektif dapat mencegah terkena sinar
matahari (berwarna gelap), oksigen, kelembaban, bahan-bahan oksidasi dan
logam-logam.
Kapsul yang telah kadaluarsa tidak membahayakan. Akan tetapi,
vitamin dalam kapsul tersebut mungkin telah berkurang dibawah nilai yang telah
ditetapkan, yaitu 90%, tergantung cara penyimpanannya, sehingga tidak lagi
efektif seperti yang diharapkan.
Kapsul vitamin A yang telah disimpan lebih
dari 2,5 tahun pada suhu 23°C (73,4°F) dalam wadah berwarna gelap yang tertutup
masih mengandung > 90% potensi semula. Pada suhu yang lebih tinggi potensi
kapsul akan lebih banyak berkurang. Tak ada resiko bila mengkonsumsi kapsul yang
telah lama. Akan tetapi dengan berlalunya waktu, kadar vitamin A akan makin
berkurang, sehingga menjadi kurang efektif.
21. Bagaimana kita dapat menentukan kapan botol yang berisi
kapsul yang telah kadaluarsa harus dibuang?
Jika dijumpai perubahan fisik
pada kapsul vitamin A seperti berjamur, lembik atau saling melengket dan sulit
dipisahkan satu sama lain, walaupun belum kadaluarsa sebaiknya tidak
digunakan.
Jika anda mempunyai suplai kapsul vitamin A dalam botol dengan
jumlah yang besar, yang sudah 1 atau 2 tahun lebih dari tanggal kadaluarsa,
sebaiknya dilakukan pemeriksaan laboratorium tentang kadar retinolnya. Ini
dibenarkan jika menyangkut jumlah kapsul yang besar karena biaya analisa untuk
satu kapsul sama mahalnya dengan harga 3000 kapsul. Karena itu keputusan untuk
melakukan analisa potensi hanya dapat dilakukan ditingkat
kabupaten/propinsi/pusat.
Akan tetapi, jika tidak dilakukan pemeriksaan kadar
vitamin A, maka kapsul yang dibagikan tersebut potensinya mungkin telah
berkurang meskipun masih efektif untuk mencegah xeroftalmia (walaupun untuk
jangka waktu yang lebih pendek)
22. Apakah pernah terjadi kematian yang secara ilmiah ternyata
disebabkan karena terlalu banyak vitamin A?
Belum pernah dilaporkan
terdapatnya kasus kematian akibat keracunan vitamin A pada manusia. Perlu
diingat bahwa kekurangan vitamin A justru merupakan faktor besar dalam kematian
anak, yang dapat dengan mudah diatasi dengan pemberian satu kapsul vitamin A
dosis tinggi tiap 6 bulan sekali pada anak usia 1 - 5 tahun